Minggu, 21 November 2010

puisi

fenomena
Wahai saudaraku
tataplah dunia,yang semakin tua dan rapuh
tuk menagispun tak kuasa apa lagi berjalan
wahai saudaraku,lihatlah
mulai dari stunami,gempa,tanah longsor,serta merapi yang murka
yang sebabkan kita sengsara yang sebabkan kita resah.
wahai saudaraku dengarlah
itu salah siapa?
salah kita atau tuhankah
ingin ku bertanya pada angin yang berlalu namun,
mereka membisu seribu bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar